MENU

Selasa, Mei 25

GEMATASTI. Akankah Menjadi Besar ?

Bagi Saya, besarnya sebuah organisasi, ukurannya adalah Massa. Sedari dulu tak sabar rasanya untuk melontarkan pertanyaan, ada berapa banyak orang muda yang tergabung menjadi Anggota GEMATASTI, sudah berapa lembar kartu keanggotaan yang telah dicetak lalu dibagikan ? Saya sedikit mendapatkan jawaban ketika seorang teman merekrut Saya untuk menjadi Official Grup GEMATASTI di facebook. Disitu Saya dapat mengetahui, bahwa Grup GEMATASTI telah memiliki anggota hampir menyentuh angka 400 orang ( saat tulisan ini diposting )
Untuk tingkat Kecamatan, ini Organisasi besar dalam benak saya ketika itu. Tetapi tunggu dulu !!! 
Lagi – lagi ada pertanyaan. Apakah Orang yang tergabung itu adalah orang – orang yang memiliki kesamaaan visi dengan organisasi yang dibentuk ? Atau karena Trend saja alias ikut – ikutan ? 
Hmmm, sayang sekali ! Untuk pertanyaan ini saya belum menemukan jawabannya. 

Bagaimana perkembangan Organisasi dengan tanpa kita melihat ke facebook ? Saya dan banyak orang yang ada di Tanjung Sakti sedikit banyak telah merasakan, minimal mengetahui akan keberadaan Organisasi kepemudaan bernama GEMATASTI. Maklum, organisasi ini telah puluhan tahun dibentuk dan telah di-manage oleh beberapa periode kepemimpinan. Tetapi selama itu pula organisasi ini terlihat datar – datar saja, dan maaf bila saya harus mengatakan, keberadaan GEMATASTI belum banyak memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama Generasi Muda Tanjung Sakti. Mungkin ada banyak kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan, tetapi itu masih cenderung Elitis atau sebatas kepengurusan saja. Belum pernah ada kegiatan atau pertemuan akbar yang melibatkan banyak anggota. Diskusi – diskusi yang telah dilaksanakan belum juga mengahasilkan ide cemerlang. Jikapun ada ide muncul, implementasinya masih sebatas wacana. Sebab, problema klasik selalu menjadi aral, apalagi kalau bukan soal dana. 

Visi & Misi. Bagaimana dengan yang satu ini ? 
Salah satu Misi GEMATASTI yang tertuang dalam AD/ART Organisasi adalah turut mendukung program Pemerintah. Sejujurnya, ini mengganjal hati saya. Mari kita bertanya pada Masyarakat Tanjung Sakti yang mayoritas Petani. Apa yang mereka rasakan ketika Pemerintah menaikan harga BBM dan TDL ? Apakah mereka akan mendukung itu ? Saya mempertanyakan Independensi dan sikap kritis GEMATASTI sebagai organisasi kepemudaan. Saya jadi berfikir agak sedikit “negative”, jangan – jangan yang merumuskan Misi tersebut adalah mereka yang saat ini adalah orang – orang yang duduk di kursi empuk Pemerintahan. Hehehe … !!! 

Dari sekian banyak pertanyaan, tentunya saya dan masyarakat, khususnya Pemuda Tanjung Sakti tetap manaruh harapan terhadap GEMATASTI. Jikalaupun tidak menjadi besar, semoga organisasi ini menghasilkan Pemuda yang kreatif, cerdas, kritis dan mengispirasi banyak orang.

2 komentar:

  1. Amiiin, mudah2an generasi berikute merupekah generasi yg cerdas, kreatif, cekatan, dan beriman. I support U punya artikel, hehehe.

    BalasHapus